Saturday, January 24, 2015


SAVE KPK
Penangkapan terhadap Wakil Ketua KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) Bambang Wijadjojo (BW) oleh Kapolri sama halnya mengkerdilkan kepada KPK untuk memberantas kasus-kasus korupsi di Negara kita ini. Bagaimana tidak, anggota KPK yang bertugas untuk memberantas kasus korupsi sekarang ditangkap oleh Kapolri.
Penangkapan Bambang dalam rangka pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan menyuruh memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa Pilkada Kota Waringin Barat di Mahkamah Konstitusi, tahun 2010.
Perseteruan antar institusi tersebut dinilai bahwa Kapolri balas dendam terhadap KPK. Karena, waktu pencalonan anggota baru Kapolri Budi Gunawan (BG) di perkarakan oleh KPK. Budi Gunawan sebagai tersangka kasus korupsi, terkait penerimaan hadiah atau janji saat menjabat sebagai kepala biro pembinaan karier Deputi Sumber Daya Manusia Mabes Polri pada tahun 2003-2006.

Budi Gunawan disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11 atau Pasal 12 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Komentar Jokowi “Sebagai kepala negara saya meminta kepada institusi Polri dan KPK, memastikan bahwa proses hukum yang ada harus obyektif dan sesuai dengan aturan UU yang ada.” Jokowi juga meminta agar tidak ada gesekan antara institusi Polri dan KPK saat menjalankan tugas masing-masing.
Melihat polemik kedua institusi tersebut bagaimana upaya kita mempersatukan kembali KPK dan Polri, untuk mengawal isu-isu yang ada di Negara ini. Karena, kedua institusi tersebut sebagai benteng. kalau mereka terpecah belah lalu siapa penerusnya untuk mengawal isu-isu ke-depan.
Maka dari itu kami mengadakan Aliansi untuk mengajak seluruh Mahasiswa, Masyarakat, Kepemudaan, dan Lsm, untuk ikut serta dalam “AKSI DAMAI” besok hari: senin, 26, 01,14. Tempat: JL. Veteran, Sentolang, Kabupaten Gresik, pukul, 2.00 wib.
Info lebih lanjut bisa hubungi di nomor: 085733204948 (syafik)

Saturday, January 10, 2015


MAHASISWA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Peran mahasiswa sangat dibutuhkan masyarkat untuk menyikapi isu-isu yang berkembang di wilayah, pedesaan, maupun yang lainya. Karna, mayoritas masyarakat sudah menaruh kepercayaan kepada kita,kita yang mengemban ilmu lebih tinggi sehingga masyarakat seolah-olah menitipkan bangsa ini kepada mahasiswa yang mampu memegang bangsa ini. Untuk itu, mau tidak mau mahasiswa dituntut oleh masyarakat untuk menyikapi yang terjadi di wilayahnya masing-masing. kalau masyarakat sudah menaruh kepercayaan kepada kita, maka kita yang sudah diberi kepercayaan oleh nmasyarakat kita mampu untuk mewujudkanya, kalau mahasiswa tidak bisa dijadikan pembanding, penyeimbang terus apa gunanya seorang mahasiswa.
Banyaknya mahasiswa di ruang lingkup kita akan tetapi mereka tidak tau, bahkan tidak sadar akan kesadaran sosial yang kemudian di implikasikan dalam bentuk gerakan sosial yang memberi efek positif pada masyarakat sekitar syukur-syukur untuk semua masyarakat Indonesia. Tetapi, yang terpernting adalah di ruang lingkupnya  masing-masing. kalau dirung lingkupnya tidak mampu untuk merubah bagaimana mampu untuk merubah ribuan masyarakat. Bahkan masyarakat tidak mau tau terkait kita, yang pasti masyarakat memasrahkan (menitipka) semua yang ada di Desanya masing-masing.
Semua itu tidak terlepas dari sebuah Action (eksen) tindakan, gerakan yang nyata untuk merubah keadaan tersebut namun, semua itu tergantung dengan tipologi mahasiswa masing-masing, mayoritas mahasiswa lebih cenderung ke ranah yang bersifat praktis maupun pragmatis untuk menunjukan gerakanya. Padahal, perubahan dibutuhkan bukan hanya sekedar perubahan yang baru di hadapi saat ini melainkan, berkesinambungan terus menerus yang kemudian mampu untuk merubah wajah masyarakat benar-benar bisa mandiri tanpa orang lain.
PERAN DAN TUGAS MAHASISWA
Peran dan tugas mahasiswa sebagai Agen Of Change harus bisa memahami problem-problem yang lagi berkembang di masyarakat atau menyiapkan lebih awal dulu untuk menyikapi problem tersebut sehingga, semua problematika masyarkat bisa diselesaikan dengan baik. Tentunya ini juga membutuhkan sebuah observasi peninjauan secara berkala, bisa di jadwal satu minggu satu kali, atau satu bulan sekali supaya kita bisa melihat apa saja problem-problem masyarakat. Setelah mengetahui apa saja problem masyarakat tentunya kita akan menyusun atau membuat semacam  pohon masalah. Pohon masalah adalah untuk menguraikan terkait masalah dan solusinya contoh: di masyarakat ada problem banjir berarti kita menguraikanya terlebih dahulu supaya rencana untuk mengatasi problem tersebut benar-benar sesuai yang kita harapkan.

Pohon masalah
Problem
Solusi
Banjir
Perluasan tanggul
Tanah longsor
Tanam pohon
Panen berkurang
Perairan, pupuk, dan perawatan maksimal


Nb: Catatan ini belum bisa sempurna maka dari itu kritik dan saranya sangat kami harapkan.
Syafi’ ekonomi syariah (085733204948)