MATAHARI DI UJUNG SENJA
Sore......
Sore yang membawaku untuk sekilas menikmati keindahan Dunia, sebagai bukti kebesaran Tuhan. sore berganti malam, sore mulai masuk menjelang malam, dan burung-burungpun saling be-terbangan untuk kembali ke sarang, dan melepaskan lelah sejenak, sekalian tidur bersama sang buah hati.
Mataharipun mulai menyembunyikan pancaran sinarnya, bergantian sang rembulan dan bintang yang akan memunculkan keindahan pancaran sinarnya. Desiran ombak di laut menggambarkan bermacam-macam aneka, mungkin sejuk bila dipandang dengan kekasih, sang idaman hati yang selalu ada disampingnya, angin sepoy-sepoy melengkapi suasana sore itu.
Aku mulai beranjak mencari pepohonan untuk berteduh sejenak, menikmati keindahan suasana sore dengan dibawah pohon pisang aku berteduh disana, sambil membawa batu kerikil untuk aku lempar-lemparkan ke air. Sembari berimajinasi mengingat Flash Back dimasa sekolahku, disaat menduduki bangku Madrasah Ibtidaiyyah (MI) dan Madarasah Tsanawiyah (MTS) juga Madrasah Aliyah (MA), karena sudah 4 tahun tidak pernah berkomunikasi denganya.
Rasanya inginku bertemu denganya, berdialektika lagi denganya, saling mencurhatkan pengalaman apa yang sudah ia dapat tatkala aku berpisah denganya. apakah mereka sudah menikah....? atau sudah mempuyai cucu,....??.... Entahlah, biar semuanya aku pendam sendiri, mungkin mereka yang bekerja di proyek sudah menjadi seorang mandor atau sudah menjadi kontraktor handal. yang guru mungkin sudah menjadi Kepala Sekolah. yang jurusan hukum, apakah mereka sudah menjadi ketua Mahkamah Konstitusi (MK), '' ..??? .... Tuhan,, mereka semua ada dimana, mengapa engkau memisahkan aku denganya, padahal aku sangat merindukan keberadaanya, ''.
Aku cerita sedikit ya di media ini.... hehehe....
Waktu aku menduduki bangku Tsyanawiyah aku pernah mengenal cinta padahal aku sendiri tidak mengetahui makna sesungguhnya tentang cinta. apakah cinta itu...??
Tetapi, aku merasakan suka, tenang, nyaman tatkala diri ini bersanding denganya, rupanya agak sulit ya untuk mengungkapkan perasaan ini kepadanya,,..
Akhirnya perasaan ini aku pendam sedalam mungkin supaya, tidak ada satupun orang yang mengetahui tentang perasaanku ini. namun, setelah 1,5 tahun lamanya perasaan itu aku pendam malahan aku kecewa kepada diriku sendiri". mengapa mempunyai rasa sama seseorang kok tidak di ungkapkan, kalau tidak di ungkapkan ya mereka pasti tidak tau bahwasanya aku suka padanya, entah nanti di tolak atau tidaknya yang pasti perasaan yang aku rasakan sudah tersampaikan padanya".
Akhirnya aku tidak bisa membohongi perasaanku sendiri. malamnya aku membuat selembar kertas surat yang menyatakan bahwasanya aku mencintainya, kertas itu aku bungkus serapi mungkin...
Esoknya lagi saat masuk sekolah surat itu aku taruh didalam tasnya. hati dag, dig, dug, rasanya, menunggu jawaban apa yang akan ia lontarkann kepadaku.
esoknya lagi saat aku berada di kantin kelas, aku mendapatkan selembar surat yang katanya dari teman...
kak syafi', ini ada surat untukmu kak,..
aku menjawab dengan nada sama; oh iya, dari siapa ini dek,???
bukak dulu kak nanti kakak akan mengerti sendiri,,,
oh iya , terimakasih ya dek...
iya kak, sama-sama..!!
Aku mulai beranjak menyendiri dengan tujuan supaya tidak ada satupun orang yang mengetahuiku, kalau aku lagi membuka surat ini. pelan-pelan aku mulai membuka titipan surat itu, dengan rasa gemetar aku mulai membaca isi surat itu, ternyata surat itu dari cewek yang membuatku jatuh cinta padanya, hemmmmm,.....!
Bait demi bait aku pahami surat itu, pelan-pelan air mataku mulai meleleh karena, ia menolak cintaku, haduuuhhh hati rasanya tak karuan. Setelah itu, aku mulai menjaga jarak denganya, aku malu, karena, cinta yang suciku ditolak.... Tuhaaaaaaaan,.....!!
Tetapi tidak apa-apalah yang penting apa yang aku rasakan selama ini sudah terungkap toh walaupun ia menolakku,....!.kini hari-hariku tidak ada sapaan lagi darinya, aku juga mulai bungkam sama siapapun toh walaupun saya ini yang katanya teman-temanku saya ini mempunyai watak yang keras tetapi, jika masalah cinta atau masalah hati aku malahan tidak semudah itu untuk melupakan atau meremehkan, walaupun aku satu ruang denganya namun, nada sapaan tidak pernah terlontarkan, saling bungkam, saling tidak menyapa, saling menjaga jarak, dan bahkan saling tidak memperdulikan. itulah kegilaanya cinta yang bisa merubah suatu keadaan bahkan tidak peduli sama sekali...
sebelum saya menyatakan kepadanya aku dan dia biasa-biasa saja, saling bercumbu rayu, bahkan saling menggombal satu sama lain, tetapi tatkala cinta sudah di ungkapkan tidak sesuai apa yang diharapkan malah efeknya jadi buruk. makanya jangan pernah mempunyai perasaan cinta ya, ingat "Tuhan pasti akan mempertemukan jodoh kita masing-masing", hehehe,....!. tapi itu dulu sahabat-sahabat sekarang pastinya semua sudah mempunyai cinta masing-masing. karena, sekarang ada dukun cinta handal, hehehehe,......!
Setelah suara tarkhim terdengar dari telingaku aku kembali sadar bahwa saya lagi di di bawah pohon pisang, rasanya seperti mimpi. hehehe...... udah dulu ya sahabat-sahabat,....!
aku mulai menginjakkan kaki untuk melangkah pulang, langkah demi langkah, setapak demi setapak aku mulai meninggalkan tempat berimajinasiku tadi,.... sekian terimakasih,...!!!
semoga dengan media ini aku dipertemukan sahabat-sahabatku dulu lagi,... Amiiin,..!.

No comments:
Post a Comment