PMII GRESIK
TOLAK KENAIKAN BBM
Gresik. Aktivis
yang tergolong Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia PMII menggelar aksi turun
jalan di tiga titik yaitu, terminal bunder, jalan tol bunder, dan di pom bensin
Kebomas Gresik. 19/11/14.
Mahasiswa
menolak kenaikan harga BBM karna, kenaikan harga bbm sama halnya mempersulit
dan menyengsarakan masyarakat miskin seperti para petani, nelayan, dan sopir
angkot.
Aksi tersebut
diwarnai adu mulut dengan aparat keamanan dan Polisi saat Mahasiswa melakukan orasi di tengah-tengah
perempatan tol bunder, sehingga pengendara roda dua maupun roda empat dan yang
lainya terganggu saat mau melintas, akhirnya Polisi membubarkan Mahasiswa
tersebut.
Namun,
mahasiswa tidak hanya diam di tempat itu saja, Mahasiswa melanjutkan aksinya menuju
titik yang ke-tiga yaitu, di pom bensin kebomas, gresik. Saat menuju titik api
yang ke-tiga Mahasiswa sambil menuntun sepeda motor dan membuka jok belakang
sebagai simbolis bahwa “kenaikan harga BBM benar-benar mengganggu aktivitas Rakyat”.
Sampai di pom
bensin mahasiswa melanjutkan orasinya lagi, Asroul Faizin selaku ketua Cabang
PMII Gresik menyampaikan aspirasinya bahwa, Jokowi yang baru sesusia jagung
sudah berani-beraninya menaikkan harga BBM, yang kemudian keputusan tersebut
tidak sama sekali memihak kepada Rakyat, kartu sakti Jokowi yang katanya mampu
menjamin kesejahteraan masyarakat itu hanya alibi Jokowi saja.
Mahasiswa
menuntut agar Presiden Jokowi diturunkan dari jabatanya karna tidak sama sekali
memihak pada masyarakat kecil, dan segera dicabut kembali harga bbm tersebut.
(syafik)

No comments:
Post a Comment