Wednesday, October 22, 2014



MAHASISWA JUGA BUTUH PERHATIAN DARI DOSEN

Tatkala Dosen masuk Kelas mereka, langsung duduk, mengucapkan salam, dan pelajaran langsung dimulai. Dengan asiknya mereka menerangkan setiap mata pelajaran, ditambah dengan gayanya yang khas masing-masing. Mata pelajaran diterangkan dengan panjang lebar, dan rinci, sampai mereka lupa kepada Mahasiswa, Mahasiswa tidak dikasih kesempatan waktu untuk bertanya. Padahal, jika mahasiswa tidak diberi waktu untuk mengusulkan pertanyaan seperti halnya mereka mendengarkan omonganya dosen saja.

 Jika ini diteruskan bagaimana seorang Mahasiswa bisa maju, wawasanya bisa bertambah, dan menjadi seorang intelektual. Lebih baik mata pelajaran diterangkan sedikit tetapi, Mahasiswa mampu mencerna apa yang telah dilontarkan sama dosen.

Mahasiswa juga harus diberi waktu untuk bertanya karena, apa bila Mahasiswa tidak diberi waktu untuk bertanya, malahan membuat Mahasiswa bosan terhadap mata pelajaran.

Dosenpun juga harus bisa memahami terhadap Mahasiswa, apa bila Dosen tidak mampu untuk memahami Mahasiswa malahan, membuat mahasiswa tidak bisa berkembang, stagnan, pancet, ngona-ngunu ae. mungkin setiap Dosen mempunyai paradigma sendiri, seperti: “yang penting aku datang, absen, dan mengajar sesuai jadwal, entah faham atau tidaknya bukan urusan saya”.

Kami tidak menginginkan seperti itu, melainkan Dosen harus membimbing secara penuh, mengawal atau menuntun Mahasiswa sampai tuntas sehingga, Mahasiswa datang tidak hanya sekedar datang, duduk, pulang, tanpa membawa bekal ilmu yang telah Dosen lontarkan barusan.

Dosen ibaratkan orang tua Mahasiswa, atau sebagai Tuhanya Mahasiswa di Kampus. Jadi mengajarnya Dosen seperti orang tua, bagaimana orang tua menuntun, mendidik anak-anaknya supaya mereka mengerti dan bisa menjadi orang yang pintar, dan bisa berguna bagi sesama.

Suara Perwakilan Mahasiswa Ekonomi                                                                                                


No comments:

Post a Comment